
Di CV MENTARI.COM
KOTA
GORONTALO
CARA
MERAKIT PERSONAL KOMPUTER (PC)
DI
SUSUN
O
L
E
H
MOHAMAD IQBAL ABAS
NIS :
KELAS
XI TKJ 1

PROGRAM STUDI KEAHLIAN
TEKNIK
KOMPUTER DAN JARINGAN
(T K J)
SMK NEGERI 1 BATUDAA
T.P 2013-2014
LEMBAR
PENGESAHAN
Nama Siswa
:MOHAMAD IQBAL ABAS
Program Keahlian:TEKNIK
KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ)
Nama DUDI
:CV MENTARI.COM
Alamat DUDI
:Jln. Nani Wartabone, Kota Gorontalo
Sekolah
:SMK NEGERI 1 BATUDAA
Mengetahui
/ menyetujui
Syaiful
Djafar, A.MD
Inenk Daud, A.MD
Mengetahui
Pembimbing Sekolah Ketua Jurusan
YAKOB
KASIM,A. MD RETI
ABDULLAH, S. KOM
NIP:
NIP:
Kepala
Sekolah
ISMAIL
HUMOLUNGO
NIP:
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT,
karena dengan rahmat dan karunianya Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah dilaksanakan di CV. MENTARI
COMPUTER. Laporan ini disusun sebagai
salah satu persyaratan mengikuti Uji Kompetensi di SMKN 1 BATUDAA Tahun Pelajaran 2013-2014
Kegiatan Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki
jenjang dunia usaha atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang
lebih baik dalam melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu
dan siap bekerja.
Sehubungan dengan terlaksananya Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan
dan dorongan dari semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kedua orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama
praktek kerja industri (PRAKERIN)
2. Bapak SYAIFUL DJAFAR, A.MD selaku
pemimpin CV. MENTARI COMPUTER
3. Bapak ISMAIL HUMOLUNGO, M.Pd selaku
kepala SMKN 1 BATUDAA
4. Bapak
YAKOB KASIM, A.MD selaku Pembimbing Pelaksanaan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).
5. Ibu RETI
ABDULLAH,S.kom selaku Ketua Jurusan TKJ (Teknik Komputer Dan Jaringan) SMKN 1 BATUDAA
6. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.
Penulis
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan
masyarakat umum, semoga laporan ini bermanfaat.
Batudaa, 12 mei 2014
MOHAMAD IQBAL ABAS
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………................i LEMBAR PENGESAHAN ...………………………………………………………........…...........ii
KATA PENGANTAR …………………………………………………………………...................iii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….........…........iv
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….........…........iv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………........…..........1
A.LATAR BELAKANG ……………………………………………………..........….........1
B.TUJUAN PRAKERIN ………………………………………………………..................1
C.MANFAAT PRAKERIN ……………………………………………………...................1
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………...................3
A.URAIAN
UMUM ……………………………………………………………..................3
1. Sejarah DU/DI ……………………………………………………………...................3
2. Struktur Organisasi
DU/DI ………………………………………………....................4
B.URAIAN KEGIATAN …………………………………………………………...............5
1. Dasar Teori …………………………………………………………….........…............5
2. Troubleshooting ……………………………………………………………................10
3. Langkah Kerja ……………………………………………………………...................15 4.HasilKerja …………...............................................22
BAB III PENUTUP …………………………………………………………………...................24
A.Kesimpulan …………………………………………………………………...................24
B.Saran …………………………………………………………………………..................24
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………...................24
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar
belakang
Praktik
Kerja Indutri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk penyelenggaraan dari sekolah yang
memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah
dan program perusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di
dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian
profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu
pengetahuan, teknik, dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan
dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat
diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan
pada bidang profesi itu sendiri.
Di samping
dunia usaha, Praktik Kerja Lapangan (PKL) dapat memberikan keuntungan pada
pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah, karena keahlian yang tidak diajarkan di
sekolah bisa didapat di dunia usaha, sehingga dengan adanya Praktik Kerja
Lapangan (PKL) dapat meningkatkan mutu dan relevensi Sekolah Menengah Kejuruan
yang dapat diarahkan untuk mengembangkan suatu sistem yang mantap antara dunia
pendidikan dan dunia usaha.
2. Tujuan Prakerin
- Meningkatkan mutu dan melevansi pendidikan kejuruan melalui peran dunia industri/dunia usaha
- Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
- Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, ketermapilan dan sikap yang menjadi bakat dasar pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
- Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
- Meningkatkan efesiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan melalui pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.
3.
Manfaat Prakerin
Adapun manfaat dari Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) sebagai berikut.
1.
Dapat diperkenalkan suatu pekerjaan industri lapangan,
dan setelah selesai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NEGERI 1 BATUDAA,
terjun kelapangan kerja industri dapat memandang suatu pekerjaan yang tidak
asing lagi baginya.
2. Dapat
menambah keterampilan dan wawasan dalam dunia usaha yang professional dan
handal.
3. Dapat
mengasah keterampilan yang telah diberikan disekolah dan juga sesuai dengan
Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NEGERI 1 BATUDAA
- Dapat
menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan pekerjaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
URAIAN UMUM
1. Sejarah Dunia Usaha CV MENTARI.COM
Pertama kali Mentari
Computer di bangun di kampus stimik Ikhsan Gorontalo yang berdiri pada tanggal 11 September 2006 Mentari Computer
pada saat itu masih menjual computer dan Mentari Computer membuka rental
pengetikan.Setelah itu Mentari computer pindah ke jalan Jamaludin Malik
kelurahan limba-u 1.Kemudian mentari komputer mulai berkembang dengan membuka
usaha warnet, dan hasilnya mentari computer
dapat memberikan layanan yang baik pada pelanggannya sehingga
menciptakan siswa-siswi didik bakat dalam masalah perkomputeran. Mentari Computer
sudah tiga kali pindah tempat untuk mengembangkan usaha dalam dunia komputer.
tempat mereka sekarang yaitu dijalan Panjaitan dekat dealer Honda disinilah
Mentari computer berkembang pesat, disamping mentari Computer menjual alat-alat
komputer, Mentari Computer juga membuka usaha servis komputer, laptop, printer,
sales, dan masih banyak lagi.
Mentari Computer memiliki banyak pelanggan yang membeli komputer
secara cicil dengan batas waktu yang telah ditentukan seperti membeli I unit komputer dengan harga yang
bermacam-macam karena harus di sesuaikan merek,kapasitas dll dari komputer itu
dengan ketentuan membayar secara angsuran. Mentari Computer memberikan batas
angsuran tersebut minimal 4 bulan.
Mentari Computer menyediakan fasilitas yang sangat
memadai kepada pelanggan yang membeli komputer
ditempat mereka.karyawan-karyawan yang bekerja dimentari computer semuanya
ramah tama. Sejak pertama berdiri sampai sekarang Mentari Computer telah empat
kali menambah karyawan. Sekarang karyawan yang bekerja di Mentari Computer ada
yang masih kuliah.
Dan juga tersedia
berbagai macam accecories dan berbagai macam Notebook, Acer, Axioo, Toshiba, Printer,
Hp canon ip2770, canon mp258, canon
287, canon ip1887 dan masih banyak lagi.
2. STRUKTUR ORGANISASI CV MENTARI.COM
BAGIAN PENJUALAN
Inenk Daud, A.MD
|
BAGIAN SERVIS
Paul Dzakaria
|
Idris Happy,S.Kom
|
Dio Ma’ruf,A.MD
B.
URAIAN KEGIATAN
3.1
MERAKIT PERSONAL KOMPUTER (PC)
1. Dasar Teori
a. Persiapan
Persiapan yang baik
akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang
mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi :
· Penentuan
konfigurasi
Konfigurasi komputer
terkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana
seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan
kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis prossesor, motherboard, lalu
komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard
harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prossesor,
modul memory, dan I/O bus yang berbeda-beda.
· Persiapan
Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer
beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan terlebih dahulu untuk
memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disediakan terdiri dari :
ü Komponen
komputer.
ü Perlengkapan
komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut.
ü Buku
manual dan referensi dari komponen.
ü Alat
bantu berupa obaeng pipih dan philips.
Software
sistem operasi, device driver dan program aplikasi. Buku manual diperlukan
sebagai rujukan untuk mengetahui diagram posisi dari element koneksi(konektor,
port, dan slot) dan element konfigurasi(jumper dan switch) beserta cara setting
jumper dan switch yang sesuai dengan komputer yang dirakit. Disket atau CD
software diperlukan untuk menginstal sistem operasi, device driver dari
piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit
b.
Pengamanan
Tindakan pengamanan
diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan
listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan. Pencegahan
kerusakan karena listrik statis dengan cara :
· Menggunakan
gelang anti statis atau menyentuh
permukaan logam pada cesing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan
statis.
· Tidak
menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi
memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Cara
merakit komputer
bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan seperti yang banyak dikatakan
orang-orang. Bahkan, merakit komputer bisa menjadi hal yang menyenangkan,
karena bisa dikatakan seperti bermain puzzle. Namun, sebelum kita melakukan
perakitan komputer, kita harus mempersiapkan terlebih dahulu komponen-komponen
dari komputer yang akan kita rakit. Berikut ini adalah komponen-komponen yang
akan digunakan dalam merakit komputer beserta fungsinya:
1.
Motherboard
Motherboard merupakan salah satu komponen komputer yang akan
digunakan sebagai tempat dimana kita menancapkan atau memasangkan
komponen-komponen komputer lainnya misalnya processor, video card, sound card,
harddisk, dan lain-lain. Motherboard berguna sebagai pernghubung antara
komponen satu dengan komponen yang lainnya agar supaya dapat saling melakukan
komunikasi satu sama lain. Masing-masing motherboard mempunyai spesifikasinya
sendiri, misalnya processor yang seperti apa yang bisa dipasangkan ke
motherboard tersebut serta berapa kapasitas maksimal RAM yang bisa didukung
oleh motherboard tersebut.
2. Casing
Casing merupakan salah satu komponen komputer pada cara
merakit komputer ini yang yang berfungsi menjadi tempat dimana kita akan
meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive,
harddisk, dan lain-lain. Casing ini berbeda berdasarkan ukurannya yang dikelnal
juga dengan form factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini
memiliki acuan kepada form factor motherboard yang didukungnya. Jika Anda
memberli casing, biasanya didalamnya sudah terdapat power supply yang sudah
menempel dan siap digunakan.
3.
Power
Supply
Seandainya
sebuah mobil yang tidak bisa hidup apabbila tidak mempunyai bahan bakar, maka
sebuah komputer juga tidak akan dapat menyala apabila tidak mempunyai power
supply atau PSU (Power Supply Unit). Power supply merupakan satu komponen
komputer yang memiliki fungsi sebagai pensuplai arus listrik ke
komponen-komponen lainnya misalnya saja motherboard, harddisk, optical disk
drive, dan lain-lain.
Seperti
yang sudah saya katakan sebelumnya, saat ini power supply biasanya disertakan
di dalam casing jika kita membeli casing komputer.
4.
Processor
Apabila
komputer bisa dianggap seorang manusia, maka processor merupakan otak manusia
itu sendiri. Processor atau CPU (Central Processing Unit) merupakan komponen
komputer yang memiliki tugas sebagai yang melakukan eksekusi instruksi atau
melakukan perhitungan-perhitungan matematika. Saran saya pada artikel cara
merakit komputer ini adalah jika Anda ingin membeli sebuah processor, maka
Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu socket processor seperti apa yang
ada pada motherboard Anda, apakah socket AM2, socket LGA, atau lain. Jika Anda
membeli motherboard da processor pada toko yang sama, Anda bisa meminta
rekomendasi yang baik dari pemilik toko tersebut, saya yakin mereka pasti akan
bisa melayani Anda dengan baik.
5.
RAM
RAM merupakan kependekan dari Random Access Memory. RAM
adalah komponen komputer yang memiliki tugas untuk menyimpan data secara
sementara dari suatu program yang sedang berjalan dimana data-data yang
tersimpan tersebut dapat dibaca atau diakses dengan cara acak. Sebelum Anda
membeli sebuah RAM Anda sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu slot RAM apa
yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah SDRAM, DDR, DDR2, DDR3 atau
lainnya.
1. Video Card
Video card merupakan komponen komputer untuk cara merakit
komputer yang memiliki peran yaitu menghasilkan output untuk kemudian
ditampilkan pada monitor. Lagi-lagi, sebelum Anda membelanjakan uang Anda untuk
membeli video card, Anda mesti mencari tahu slot video card apa yang ada di
motherboard yang Anda miliki, apakah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI Express, atau
lainnya.
2.
Harddisk
Harddisk merupakan komponen komputer yang berguna sebagai
tempat kita menyimpan data. Makin besar kapasitas harddisk yang Anda punyai,
maka makin banyak pulalah data yang dapat Anda simpan di komputer Anda
nantinya. Sebelum Anda berbelanja harddisk, Anda mesti tahu interface harddisk
yang bagaimana yang ada pada motherboard yang Anda miliki, apakah IDE, SCSI,
SATA, atau lainnya.
1.
Optical
Disk Drive
Sebenarnya, tanpa komponen yang satu ini pun Anda sudah bisa
mengikuti cara merakit komputer ini dan menjalankan komputer Anda dengan
baik. Namun tanpa komponen ini rasanya sangat kurang lengkap komputer kita,
karena tidak bisa memutar film, baik dari VCD, DVD, ataupun blueray. Juga jika
Anda nanti ingin menginstal sistem operasi pada komputer Anda yang pada umumnya
sistem operasi di jual dalam bentuk CD, Anda akan kesusahan karena tidak ada
optical disk drive ini, ya walaupun bisa diinstal dengan USB Flash Drive, namun
akan dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi. Jika Anda ingin membeli sebuah
optical disk drive, Anda sebaiknya mencari tahu interface seperti apa yang ada
di motherboard Anda, apakah IDE, SATA, atau lainnya.
Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer kita bisa
nyala atau berfungsi, tetapi rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini
komputer kita seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi dari dunia luar
maksudnya kita akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data, meng-install
program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di dalam sebuah
keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW,
Blue-Ray, atau lain sebagainya.
Selain komponen-komponen diatas pastinya yang harus Anda
siapkan juga adalah monitor, keyboard, mouse. Siapkan juga sistem operasi yang
akan diinstal pada komputer Anda nantinya, CD Driver dan software-software
lainnya yang Anda butuhkan nantinya. Siapkan juga beberapa peralatan seperti
obeng, tang, dan pinset.
2.Troubleshooting
Troubleshooting, adalah sebuah istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada sebuah bentuk
penyelesaian sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber
masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting,
kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses
penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada
umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang
komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.
Berikut adalah macam-macam troubleshooting pada komputer
1.KOMPUTER MATI
Ciri-ciri : saat dihidupkan tidak ada tanda2 menyala, kipas prosesor mati, lampu LED indikator tidak menyala
Kemungkinan : kemungkinan besar mainboard tidak mendapatkan arus listrik
Pemecahan : periksa kabel power sudah terhubung baik dengan listrik PLN. Jika sudah tetapi tidak menyala periksa konektor AT/ATX yang terhubung dari power supply ke mainboard, apakah sudah terpasang dengan benar. Jika masih tidak menyala, periksa konektor dari tombol power ke mainboard, apakah pemasangan pinnya sudah benar. Jika bulum nyala juga bongkar power supply (jika sudah tidak bergaransi lagi), periksa sekringnya, jika putus ganti dengan yang baru.
Berikut adalah macam-macam troubleshooting pada komputer
1.KOMPUTER MATI
Ciri-ciri : saat dihidupkan tidak ada tanda2 menyala, kipas prosesor mati, lampu LED indikator tidak menyala
Kemungkinan : kemungkinan besar mainboard tidak mendapatkan arus listrik
Pemecahan : periksa kabel power sudah terhubung baik dengan listrik PLN. Jika sudah tetapi tidak menyala periksa konektor AT/ATX yang terhubung dari power supply ke mainboard, apakah sudah terpasang dengan benar. Jika masih tidak menyala, periksa konektor dari tombol power ke mainboard, apakah pemasangan pinnya sudah benar. Jika bulum nyala juga bongkar power supply (jika sudah tidak bergaransi lagi), periksa sekringnya, jika putus ganti dengan yang baru.
Jika belum
nyala lagi coba ganti dengan power supply yang lain (yang masih berfungsi).
2.LAYAR TIDAK MENGELUARKAN GAMBAR
Ciri-ciri : komputer dan monitor dalam kondisi hidup tetapi monitor tidak mengeluarkan gambar, lampu indikator pada monitor berwarna oranye atau berkedip-kedip (tergantung jenis monitornya)
Kemungkinan : ada masalah antara konektor monitor dengan VGA atau VGAnya
Pemecahan : periksa apakah pemasangan kabel dari monitor ke konektor VGA sudah benar. Cek setingan VGA pada BIOS. Jika dicoba di komputer lain, VGA dan monitor bekerja normal, ada kemungkinan slot AGP/PCIEx kamu rusak
3.KOMPUTER MENGELUARKAN BIP BERULANG
Ciri-ciri : mengeluarkan suaran bib berulang-ulang dan komputer tidak mau booting
Kemungkinan : ada masalah pada module RAM
Pemecahan : cek apakah pemasangan RAM pada slot memory sudah benar, bersihkan debu pada slotnya dan pada pin RAM. Jika masih sama hasilnya, coba RAM kamu ke komputer lainnya. Jika pada komputer tersebut tidak menyala, kemungkinan besar RAM sudah rusak (kamu dapat me-retur RAM tsb ke toko di mana kamu membeli RAM tsb karena biasanya RAM bergaransi seumur hidup)
4.KELUAR LAYAR BIRU SAAT BOOTING
Ciri-ciri : saat booting keluar layar biru
Kemungkinan : ada masalah pada transfer data pada harddisk dan mainboard
Pemecahan : cek kabel data harddisk apakah pemasangan sudah benar, jika ada salah satu kabel data (pada kabel ATA) yang terbakar atau rusak, ganti dengan yang baru. Coba harddisk pada komputer lain (jadikan slave dengan mencopot jumpernya dibagian belakang harddisk). Jika setiap kali booting komputer meminta scan pada drive harddisk yang baru saja dipasang, ada kemungkinan harddisk tsb mengalami bad sector.
6.
Komputer Tidak Mau Hidup2.LAYAR TIDAK MENGELUARKAN GAMBAR
Ciri-ciri : komputer dan monitor dalam kondisi hidup tetapi monitor tidak mengeluarkan gambar, lampu indikator pada monitor berwarna oranye atau berkedip-kedip (tergantung jenis monitornya)
Kemungkinan : ada masalah antara konektor monitor dengan VGA atau VGAnya
Pemecahan : periksa apakah pemasangan kabel dari monitor ke konektor VGA sudah benar. Cek setingan VGA pada BIOS. Jika dicoba di komputer lain, VGA dan monitor bekerja normal, ada kemungkinan slot AGP/PCIEx kamu rusak
3.KOMPUTER MENGELUARKAN BIP BERULANG
Ciri-ciri : mengeluarkan suaran bib berulang-ulang dan komputer tidak mau booting
Kemungkinan : ada masalah pada module RAM
Pemecahan : cek apakah pemasangan RAM pada slot memory sudah benar, bersihkan debu pada slotnya dan pada pin RAM. Jika masih sama hasilnya, coba RAM kamu ke komputer lainnya. Jika pada komputer tersebut tidak menyala, kemungkinan besar RAM sudah rusak (kamu dapat me-retur RAM tsb ke toko di mana kamu membeli RAM tsb karena biasanya RAM bergaransi seumur hidup)
4.KELUAR LAYAR BIRU SAAT BOOTING
Ciri-ciri : saat booting keluar layar biru
Kemungkinan : ada masalah pada transfer data pada harddisk dan mainboard
Pemecahan : cek kabel data harddisk apakah pemasangan sudah benar, jika ada salah satu kabel data (pada kabel ATA) yang terbakar atau rusak, ganti dengan yang baru. Coba harddisk pada komputer lain (jadikan slave dengan mencopot jumpernya dibagian belakang harddisk). Jika setiap kali booting komputer meminta scan pada drive harddisk yang baru saja dipasang, ada kemungkinan harddisk tsb mengalami bad sector.
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB2.
7. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software diagnosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.
8. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- Restart kembali komputer anda
- Jika masih trouble intall ulang windows anda
- Jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
Cek dengan : Scan Disk.
9. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya :
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda,
lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
10. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya :
- Cek Apakah Keyboard Anda Sudah Terpasang Dengan Benar
- Jika Sudah Tapi Masih Juga Keyboard Tidak Terdeteksi Maka Kemungkinan Keyboard Anda Bermasalah.
- Coba Ganti Keyboard Anda, Jika Sudah Diganti Tapi Juga Masih Bermasalah Maka Kemungkinan Besar Yang Rusak Adalah Di Bagian Port Keyboard Di MB Anda.
- Jika Memang Sudah Di Ganti Keyboard Baru Tapi Tetap Tidak Terdeteksi Juga Coba Ganti Dengan Keyboard USB Dan Apabila Tidak Terdeteksi Juga Berarti Ada Yang Salah Pada Sitem Windows Sobat6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (Sama Denagn Kasus Keyboard).
11. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya :
- Mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse).
12. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan juGa cek ram, processor dan juga vga.
13. Bila
Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara
Mengatasinya :
- Membuka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
14. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
15. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- Baterai cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru.
16. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com).
17. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- Cobalah Dengan mencabut dan Menancapkan Beberapa Card Pada MB Anda
- Jika Booting Berhasil Maka Card Anda Tidak Bermasalah Begitu Juga Sebaliknya.
18. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Cek Apakah Anda Sudah Memasang Processor Denan Benar
- Cek Apakah Posisi Jumper Pada Processor Sudah Benar (Tentang Jumper Pada Processor Bisa Anda Priksa Pada Manual Booknya).
19. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut).
- Membuka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
14. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
15. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- Baterai cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru.
16. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com).
17. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- Cobalah Dengan mencabut dan Menancapkan Beberapa Card Pada MB Anda
- Jika Booting Berhasil Maka Card Anda Tidak Bermasalah Begitu Juga Sebaliknya.
18. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Cek Apakah Anda Sudah Memasang Processor Denan Benar
- Cek Apakah Posisi Jumper Pada Processor Sudah Benar (Tentang Jumper Pada Processor Bisa Anda Priksa Pada Manual Booknya).
19. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut).
20. Menambah
RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
21. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.
22. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- Pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- Klik OK.
23. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- Pastikan juga VGA card anda ok.
24. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- Install ulang driver VGAnya.
25. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- Mungkin suhu (pada VGA card) sangat panas.
26. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
21. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- Perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.
22. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- Pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- Klik OK.
23. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- Pastikan juga VGA card anda ok.
24. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- Install ulang driver VGAnya.
25. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- Mungkin suhu (pada VGA card) sangat panas.
26. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab
setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean
area).
27. Monitor
Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh rate yang dinginkan
28. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan sound card yang lama
- Cek pada manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios).
Cara Mengatasinya :
- Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh rate yang dinginkan
28. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan sound card yang lama
- Cek pada manual booknya, apakah soundcard onboardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yang baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios).
3. Langkah
Kerja
1.
Menyiapkan
dan Mengamati Motherboard.
·
Persiapkan
motherboardnya dan amatilah setiap bagiannya dengan teliti. Jika perlu Catatlah
posisi komponen yang terdapat padanya supaya lebih paham.
·
Bukalah
pengunci socket processornya dengan perlahan dengan cara diangkat
ke atas.
.
Pemasangan
Processor
·
Ambillah
processor dan perhatikalah bahwa processor memiliki tanda di salah satu
sudutnya, tanda ini biasanya berupa lekukan, lubang atau tanda panah.
·
Paskanlah
tanda tersebut dengan tanda yang terdapat pada socket processor di motherboard
Anda.
·
Apabila
Anda melakukannya dengan benar pada cara merakit komputer ini, maka processor akan duduk di socketnya
dengan baik dan benar, dan biasanya tidak akan bisa digerakkah ke kanan atau ke
kiri lagi.
·
Kunci
lagi socket processor tersebut, dengan cara menarik tuas kebawah lalu
mengaitkan pada pengunci yang sudah disediakan.
1. Memasang Heatsink dan Kipas
Pendingin
·
Heatsink
biasanya sudah terangkai menjadi satu dengan kipas angin, jadi kita tinggal
melakukan pemasangan saja dan untuk melakukannya amat mudah.
·
Namun
sebelum melakukan pemasangan, Anda harus memperhatikan posisi kabel daya kipasnya
dengan lokasi connector daya yang ada di motherboard. Usahakan jaraknya adalah
jarak terpendek dan kabelnya itu jangan sampai bersinggungan dengan kipas.
·
Dalam
contoh cara merakit komputer kali ini heatsink yang digunakan adalah
heatsink Pentium 4 dengan bentuk bulat dan memiliki 4 buah pengunci di 4 titik
disekeliling pendingin yang nantinya akan di tancap ke motherboard.
·
Pasangkan
heatsink itu dengan meletakkannya pas berada di atas processor lalu posisikan
dengan tepat dudukan pendingin pada motherboard yang sudah disediakan.
·
Untuk
menguatkannya kuncilah 4 titik yang ada pada pendingin tersebut menekan dan
memutar searah dengan jarum jam dengan memakai obeng plus (+).
1.
Memasang
RAM/Memori
·
Untuk
melakukan pemasangan RAM, pada motherboard, bukalah pengunci slot RAM yang
terdapat di kedua sisinya.
·
Lihat
dengan seksama bahwa setiap keping memori mempunyai parit di sisi bawahnya.
Pada cara merakit komputer kali ini kita memakai Double Data Rate Random
Access Memory (DDRAM). Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa terdapat
RAM dengan jenis yang lain, namun sekarang ini sulit ditemui di pasaran dengan
keadaan yang baru. RAM ini yang biasa dikenal dengan Syncronous Dynamic Random
Access Memory (SDRAM).
·
Posisikan
dengan tepat parit atau celah ini dengan slot memori yang ada di motherboard.
Jika tidak cocok, maka jangan memaksakannya, karena bisa merusak memori atau
slot memori itu sendiri, dan jika sudah rusak Anda harus membeli yang baru.
·
Tekan
kedua ujung RAM dengan perlahan namun dengan sedikit tenaga sehingga terdengar
bunyi “klik” yang diakibatkan oleh pengunci RAM yang ada di slot RAM tersebut.
2. Menyiapkan Casing
·
Persiapkan
casing yang akan dipakai.
·
Letakkan
di atas meja, dilantai atau ditempat dimana yang menurut Anda nyaman.
· Lepaskan sekrup yang terdapat di
bagian belakang casing, lalu buka penutup sampingnya dengan perlahan, seperti
pada gambar di bawah ini.
· Paskkan posisi motherboard dengan
dudukan yang terdapat di casing.
· Agar cara merakit komputer
ini lancar sampai akhir, yakinkan kaki-kakinya itu akan menopang motherboard
Anda pada bagian yang butuh tekanan yang cukup kuat, seperti socket processor
atau slot memory. Jangan sampai lupa pada setiap dudukan motherboard yang
memiliki lubang baut mesti diberikan sekrup/baut, supaya kokoh dan tidak
goyang.
3.
Memasang
Motherboard
· Siapkan sekrup-sekrup yang akan
dipakai serta obengnya, lalu pasangkan motherboard Anda dengan benar pada
dudukan yang disediakan di casing.
· Kemudian putar searah dengan jarum
jam sekrup-sekrup yang dipakai untuk motherboard tersebut dengan baik dan
benar.
4. Menyiapkan Harddisk
· Siapkan harddisk Anda, lalu lihat
bagian jumpernya. Pada jumper ada pilihan Master, Slave atau Cable Select.
Keterangan ini bisa Anda jumpai di permukaan harddisk.
· Pasangkan jumper di posisi yang Anda
diinginkan. Bila perlu gunakan pinset guna mencabut atau memasang jumper pada
harddisk.
· Jika cuma ada 1 buah harddisk saja,
maka jumper diposisikan sebagai Master.
· Namun jika ada 2 buah harddisk yang
digunakan pada 1 komputer dan keduanya akan digunakan, maka 1 harddisk
dijadikan Master sedangkan harddisk lainnya harus diatur di posisi Slave.
5. Memasang Harddisk ke Casing
· Beberapa casing memakai sistem
bracket yang bisa dilepas dengan mudah guna memudahkan untuk pemasangan
harddisk.
· Dalam artikel cara merakit
komputer ini saya menyarankan, gunakanlah sekrup yang pas, jangan kebesaran
dan kepanjangan karena akan merusak harddisk, lalu pas ang sekrup di dudukan
harddisk dengan baik dan benar.
6. Menghubungkan Harddisk ke
Motherboard
· Lihatlah bahwa ada dua jenis kabel
data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire dipakai untuk harddisk,
sedangkan kabel 34-wire dipakai untuk flopy disk drive (FDD).
· Instalasi kabel data ini jangan
sampai terbalik. Di satu sisi umumnya ada kabel yang berwarna merah yang
berarti itu adalah pin nomor 1.
· Posisi ini juga ada tandanya di
harddisk. Wajarnya posisi pin 1 di harddisk (kabel warna merah) ada pas
bersebelahan dengan connector daya yang juga berwarna merah.
7. Menyiapkan CD / DVD Drive
·
Sama
seperti harddisk, CD / DVD drive juga memiliki jumper yang berfungsi untuk
menentukan posisi Master atau Slave. Aturlah jumper pada posisi yang Anda
ingin.
8.
Memasang
CD/DVD Drive
·
Untuk
melakukan pemasangan CD/DVD drive umumnya kita perlu melepaskan panel depan
casing dulu, namun ini juga tergantung dengan jenis atau model casing yang Anda
gunakan.
·
Bukalah
penutup drive yang berada di panel depan pada casing.
·
Pasangkan
CD/DVD drive dengan baik dan benar sampai tidak goyah, lalu tutup lagi panel
depan casing Anda (bila memakai panel depan).
9.
Menghubungkan
CD/DVD Drive ke Motherboard
· Untuk memasang kabel data IDE yang
berasal dari CD/DVD ke motherboard caranya tidak berbeda dengan harddisk.
· Pasangkan connector CD/DVD, lalu
ujung yang satu lagi menuju ke motherboard, di connector yang ada tulisan CD.
· Jangan sampai lupa, selalu rapikan
kabel-kabel yang ada supaya kabel dalam cara merakit komputer ini tidak
saling membelit dan semrawut. Aturlah lintasan serta jalur kabel agar rapi,
bila diperlukan ikat dengan rapi agar enak dipandang mata.
10. Menghubungkan Kabel Connector Pada
Motherboard
· Sekarang Anda harus menghubungkan
kabel-kabel yang ada di casing ke motherboard.
· Kabel-kabel yang ada di casing
terdiri dari switch daya, indikator daya, indikator harddisk, tombol reset
serta speaker, seperti yang ada pada gambar di bawah ini.
· Untuk casing dengan model tertenu
yang tersedia panel depan, contohnya universal serial bus (USB), maka
kabel-kabelnya juga mesti dikoneksikan ke motherboard supaya bisa berfungsi
dengan normal.
11. Menghubungkan Kabel Daya
· Jika suda terpasang semua, kemudian
langkah berikutnya cara merakit komputer yaitu mengkoneksikan kabel daya
dari catu daya (power supply) ke motherboard, harddisk, dan CD/DVD ROM.
· Untuk motherboard Pentium 4, paling
sedikit ada 2 connector daya yang mesti dipasang, seperti gambar berikut ini.
· lalu koneksikanlah juga kabel daya
ke hardisk dan CD/DVD ROM. Bila casing Anda memakai kipas untuk pendinginan,
hubungkanlah kipas tersebut ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan
connector yang disediakan agar bisa berfungsi.
12. Siapkan Komponen-komponen Bagian
Luar
· Apabila komponen-komponen pada
cara merakit komputer yang ada di bagian dalam sudah
selesai, selanjutnya adalah komponen-komponen yang ada pada bagian luar,
seperti misalnya colokan monitor, colokan keyboard, colokan mouse dan speaker.
·
Untuk
komponen-komponen bagian luar ini, kita hanya melakukan penyambungan kabel-kabelnya
saja di terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan
lain-lainnya.
·
Ingat
dan jangan sampai lupa kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun
monitor.
13. Memeriksa Catu Daya
·
Telitilah
dengan seksama pada catu daya (power supply) yang Anda pakai. Tegangan normal
yaitu 220 – 230 Volt. jika terdapat switch, pindahkanlah switch ke sumber
tegangan yang memang sesuai.
·
Beberapa
catu daya sudah memiliki pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.
4. Hasil Kerja
14. Komputer Anda Sudah Siap Digunakan
·
Sampai
langkah ini komputer Anda sudah siap untuk digunakan dan diinstal sistem
operasi.
·
Nyalakan
komputer Anda dengam menekan tombol power yang ada, namun sebelumnya berdoa
terlebih dahulu, agar tidak ada kendala.
·
Jika
tidak ada kesalahan, maka komputer rakitan Anda akan menyala.
·
Jika
tidak mau menyala, coba periksa kembali kabel dayanya.
·
Jika
sudah menyala dengan normal, installah sistem operasi yang Anda inginkan agar
komputer Anda bisa langsung Anda gunakan.
·
Install
juga software-software yang Anda inginkan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan
yang diperoleh dari kegiatan prajastri atau praktek kerja industri yaitu betapa
pentingnya kegiatan prajastri ini karena dapat menjadi motifasi bagi kami.
Serta menunjukan kepada kami sampai dimana kemampuan kami dalam melakukan
kegiatan yang ada dalam dunia industri sesuai dengan bidang dan jurusan yang
dimiliki.
Dalam
melakukan kegiatan prajastri banyak sekali yang bisa diperoleh, apa yang tidak
didapatkan disekolah bisa kami dapatkan ditempat prajastri atau lapangan kerja.
Selain bisa mendidik siswa lebih teladan lagi, kegiatan prajastri ini mengajar
bagaimana cara bekerja atau melakukan sesuatau bidang usaha dan bisnis yang ada
pada DU/DI serta dapat melatih rasa tanggung jawab dan kemandirian.
B. SARAN
Setelah
melaksanakan proses pembuatan Lapran Prakerin, maka penyusun mempunyai beberapa saran yang ingin
disampaikan kepada pihak sekolah dan instansi selaku pihak yang terkait
langsung dengan pelaksanan kegiatan Prakerin ,antara lain sebagai berikut:
Ø Kegiatan melaksanakan Prakerin ini
merupakan kegiatan yang positif bagi semua pihak, baik untuk mengembangkan kemampuan
individu maupun sebagai sarana untuk menilai sejauh mana keberhasilan sekolah
dalam menyiapkan siswanya untuk diterjunkan ke dunia kerja, sehingga perlu
ditingkatkan baik dari segi struktual maupun operasional.
Ø Siswa
mampu menjaga nama baik sekolah.
Ø Sekolah hendaknya memperbanyak
frekuensi bimbingan dan pengawasan kegiatan prakerin.
Ø Menjalin
kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan industri.
Ø Siswa
harus bisa menjaga sikap dan tingkahlaku selama praktek kerja di industri.
DAFTAR
PUSTAKA
http://tutorial merakit komputer.com
http://iqbalantek.blogspot.com
Gorontalo, 2014, laporan hasil
prakerin, Smkn 1 Batudaa
2